Apa itu DHCP – Protokol Konfigurasi Host Dinamis?

Last Updated: 2021-03-29
4.8
(5)
Ringkasan: DHCP adalah protokol di Internet Protocol Suite, yang menawarkan manajemen yang cepat, otomatis, dan terpusat untuk mendistribusikan alamat IP dalam jaringan. Posting ini akan menunjukkan kepada Anda informasi yang diperlukan tentang DHCP.

Definisi DHCP

DHCP, kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol, adalah protokol jaringan yang digunakan pada jaringan Internet Protocol (IP). Server DHCP memberikan alamat IP dan parameter konfigurasi lainnya ke setiap host di jaringan secara otomatis untuk berkomunikasi secara efisien dengan jaringan lain.

Server DHCP memungkinkan komputer untuk secara otomatis meminta alamat IP dan parameter jaringan dari penyedia layanan Internet (ISP), yang mengurangi kebutuhan administrator jaringan atau pengguna untuk menetapkan alamat IP ke semua perangkat jaringan secara manual.

DHCP menetapkan subnet mask, alamat server nama domain (DNS), alamat gateway default, dan parameter konfigurasi terkait lainnya kecuali untuk alamat IP. Ini dapat diimplementasikan pada jaringan dari semua ukuran, dari jaringan rumah hingga jaringan kampus besar dan jaringan ISP regional.

Komponen DHCP

  1. Subjaringan: Subnet adalah segmen jaringan IP, yang membantu menjaga jaringan tetap dapat dikelola.
  2. DHCP server: Ini adalah perangkat jaringan yang menjalankan layanan DCHP, menyimpan alamat IP dan informasi konfigurasi terkait. Ini sebagian besar merupakan server atau router, tetapi perangkat apa pun bertindak sebagai host, seperti SD-WAN.
  3. klien DHCP: Ini adalah titik akhir untuk menerima informasi konfigurasi dari server DHCP. Klien DHCP dapat berupa perangkat seluler, komputer, titik akhir IoT, atau titik akhir lainnya yang perlu terhubung ke jaringan. Secara default, sebagian besar dikonfigurasi untuk menerima informasi DHCP.
  4. Kumpulan alamat IP: Ini adalah kisaran alamat yang tersedia untuk klien DHCP. Alamat biasanya didistribusikan dari urutan terendah ke tertinggi.
  5. Sewa: Sewa adalah jangka waktu klien DHCP menyimpan informasi alamat IP. Klien harus memperbarui sewa ketika berakhir.
  6. Relai DHCP: Ini adalah host atau router yang mendengarkan pesan klien yang disiarkan di jaringan dan meneruskannya ke server yang dikonfigurasi. Kemudian server mengirimkan respons kembali ke agen relai dan meneruskan respons ke klien. Ini dapat diterapkan di server DHCP terpusat daripada memiliki server di setiap subnet.

Manfaat DHCP

  • Konfigurasi IP yang akurat: Parameter konfigurasi alamat IP harus tepat dan rawan kesalahan saat memproses input. Menggunakan server DHCP meminimalkan risiko kesalahan tipografi ini, yang seringkali sulit untuk dipecahkan.
  • Otomatisasi administrasi alamat IP: Tanpa DHCP, administrator jaringan perlu menetapkan dan mencabut alamat secara manual. DHCP memungkinkan otomatisasi dan sentralisasi alamat sehingga profesional jaringan dapat mengelola semua lokasi dari satu lokasi.
  • Manajemen perubahan yang efisien: DHCP membuat perubahan alamat, cakupan, atau titik akhir menjadi sederhana. Server DHCP dikonfigurasi dengan informasi baru yang akan menyebar ke titik akhir baru. Demikian pula, jika pengguna meningkatkan dan mengganti perangkat jaringan, mereka tidak memerlukan konfigurasi jaringan.
  • Mengurangi konflik alamat IP: Setiap perangkat yang terhubung harus memiliki alamat IP. Tetapi setiap alamat hanya dapat digunakan sekali, dan alamat duplikat mengakibatkan konflik. Kesalahan dapat terjadi ketika alamat ditetapkan secara manual. Menggunakan DHCP memastikan bahwa setiap alamat hanya digunakan sekali.

Di atas secara singkat memperkenalkan Protokol Konfigurasi Host Dinamis – DHCP, termasuk definisi, komponen, dan manfaat DHCP.

Seberapa bermanfaat postingan ini?

Klik bintang untuk menilainya!

Penilaian rata-rata 4.8 / 5. Penghitungan suara: 5

Tidak ada suara sejauh ini! Jadilah yang pertama untuk menilai posting ini.

Artikel Sebelumnya

Metode Sederhana Untuk Memperbaiki Folder Unduhan Tidak Merespons Pada Windows Ringkasan: DHCP adalah protokol di Internet Protocol Suite, yang menawarkan manajemen cepat, otomatis, dan terpusat untuk mendistribusikan IP...

Artikel Berikutnya

What Is VLSM (Variable Length Subnet Mask)? Ringkasan: DHCP adalah protokol di Internet Protocol Suite, yang menawarkan manajemen cepat, otomatis, dan terpusat untuk mendistribusikan IP...

Tentang Pemulihan Data Bitwar

3 Langkah untuk mendapatkan kembali 500+ jenis dokumen, foto, video, audio, file arsip yang dihapus, diformat atau hilang dari berbagai skenario kehilangan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Artikel Panas

    Artikel Terkait